Tuesday, July 1, 2025
spot_img
HomeKegiatanCross Learning Pusat Pelayanan Terpadu Desbumi Kab Wonosobo

Cross Learning Pusat Pelayanan Terpadu Desbumi Kab Wonosobo

Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) merupakan mekanisme layanan bantuan hukum untuk korban pelanggaran hak asasi pekerja migran dan perdagangan manusia. Untuk tujuan ini, Migrant CARE mendorong PPT menjadi bagian integral pelayanan penanganan kasus oleh Desbumi yang dikembangkan ke sistem rujukan (Referral System) pada tingkat pemerintahan kabupaten (Dinas Tenaga Kerja) setempat, P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak), LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap), dan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia). Hal ini selaras dengan capaian akhir program (EOPO) 1 program AIPTIS – Migrant CARE, ”Komunitas pekerja migran Indonesia dan kelompok marginal mendapatkan layanan migrasi yang aman dan berkualitas, inklusif dan berkeadilan gender dan mendapatkan perlindungan sosial (termasuk jaminan sosial ketenagakerjaan dan Kesehatan) serta perlindungan dari tindak kekerasan dan perdagangan manusia (baik lintas negara maupun antar wilayah).”

Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi merupakan salah satu komponen penting dalam mendorong desa untuk menjadi gerbang pertama pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia dan anggota keluarganya. Mendekatkan layanan kepada komunitas pekerja migran Indonesia mulai dari layanan tata cara migrasi aman, edukasi, konsultasi, layanan bantuan hukum, serta layanan rujukan. Layanan migrasi aman berupa pengurusan dokumen perizinan yang diterbitkan Pemerintah Desa. Edukasi mencakup pemberian informasi dan konsultasi seputar tindak pidana perdagangan orang (TPPO), bahaya ekstremisme berbasis kekerasan. Konsultasi dan layanan bantuan hukum dikhususkan dalam pendampingan korban yang merupakan pekerja migran Indonesia. Adapun layanan rujukan berupa pendampingan dalam perlindungan jaminan sosial serta akses bantuan hukum.

Cross learning merupakan proses pembelajaran antar individu, kelompok, atau organisasi melalui berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik. Cross learning bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan bersama dalam memberikan layanan migrasi aman, perlindungan sosial, dan bantuan hukum. Melalui kegiatan ini antarpengurus PPT dapat saling belajar, berdiskusi, dan menyusun rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas layanan serta memastikan inklusivitas bagi kelompok rentan dan marjinal.

kegiatan ini diikuti perwakilan pengurus PPT 13 Desbumi di 4 kecamatan Kab Wonosobo, dilaksanakan pada tanggal 17-18 Maret 2025, di meeting room Front One Harvest Hotel, Jln Ahmad Yani no. 98, Wonosobo, dengan Narasumber direktur Yayasan Narantaka Semarang

RELATED ARTICLES

28 COMMENTS

  1. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi memiliki peran krusial dalam melindungi pekerja migran Indonesia dan keluarga mereka. Layanan yang disediakan sangat komprehensif, mulai dari pengurusan dokumen hingga edukasi mengenai bahaya perdagangan orang dan ekstremisme. PPT juga memberikan dukungan hukum dan sosial bagi korban pekerja migran. Program ini jelas menunjukkan komitmen tinggi untuk mendukung komunitas pekerja migran. Bagaimana cara PPT memastikan efektivitas dan keberlanjutan layanan ini di masa depan?

    • harapan kita layanan PPT dapat terus meningkat kulaitasnya, dengan memberikan pendampingan bagi pengurus PPT, peningkatan skill pengurus, mendorong pemerintah desa untuk lebih memberikan perhatian yang kontinue. kita juga mendorong ke depannya ada perdes yang bisa mengawal PPT ini hingga pada penganggarannya dan penyediaan sarana dan prasarananya

  2. Pusat Pelayanan Terpadu Desbumi sangat penting dalam melindungi pekerja migran Indonesia dan keluarganya. Layanan yang diberikan seperti migrasi aman, edukasi, dan bantuan hukum sangat membantu komunitas pekerja migran. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan PPT dari 13 Desa di 4 kecamatan Kabupaten Wonosobo. Narasumber dari Yayasan Narantaka Semarang memberikan wawasan yang bermanfaat. Bagaimana dampak kegiatan ini terhadap perlindungan pekerja migran di daerah tersebut?

    • sangat baik dan antusiasnya bagus, peningkatan pengetahuan dan wacana baru berkaitan dengan layanan PPT. harapannya CPMI dan siapapun bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan tentunya lebih detil hingga pada pendampingan kasus maupun rujukan

  3. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kepada pekerja migran Indonesia dan keluarganya. Layanan yang diberikan sangat luas, mulai dari pengurusan dokumen hingga bantuan hukum. Edukasi mengenai TPPO dan bahaya ekstremisme berbasis kekerasan menjadi fokus utama. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak dan dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo. Bagaimana peran PPT Desbumi dapat lebih ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal?

    • sosialisasi terus dilakukan, akses berjejaring dengan PPT Kabupaten, peningkatan kemudahan akses dimana layanan menggunakan sistem digitalisasi menggunakan barcode yang sdh di pasang di kantor desa dan bisa diakses oleh siapapun

  4. PPT Desbumi sangat penting dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia. Layanan yang diberikan mulai dari migrasi aman hingga bantuan hukum sangat membantu pekerja migran dan keluarganya. Edukasi tentang TPPO dan bahaya ekstremisme juga sangat diperlukan untuk melindungi pekerja migran. Bagaimana cara PPT Desbumi memastikan layanan ini menjangkau semua pekerja migran di daerah terpencil?

  5. Pusat Pelayanan Terpadu Desbumi sangat penting dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada pekerja migran Indonesia. Layanan yang diberikan sangat lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga bantuan hukum. Edukasi tentang TPPO dan bahaya ekstremisme juga sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Apakah ada rencana untuk memperluas layanan ini ke daerah lain di Indonesia?

    • ada beberapa lembaga yang konsen pada hal ini dan ada di beberapa tempat Indramayu, Jember, Banyuwangi, Kebumen, Wonosobo, lembata, dan Lombok tengah

  6. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi sangat penting dalam memberikan dukungan bagi pekerja migran Indonesia. Layanan yang diberikan sangat lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga bantuan hukum. Edukasi tentang TPPO dan bahaya ekstremisme juga sangat diperlukan untuk melindungi pekerja migran. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 13 PPT Desbumi di Kabupaten Wonosobo. Bagaimana cara memastikan bahwa layanan ini dapat menjangkau lebih banyak pekerja migran di daerah terpencil?

    • bersinergi dengan pemeritah desa untuk melakukan sosialisasi pelayanan PPT hingga daerah terpencil, menggandeng kadus, RT/RW. kumpulan pengajian posyandu, dan kegiatan kegiatan lain di desa. melakukan kegiatan jemput bola ke wilayah terpncil

  7. Pusat Pelayanan Terpadu Desbumi benar-benar langkah besar untuk melindungi pekerja migran Indonesia. Layanan lengkap seperti edukasi, konsultasi, dan bantuan hukum sangat dibutuhkan. Pengurusan dokumen perizinan oleh Pemerintah Desa juga memudahkan proses migrasi yang aman. Edukasi tentang TPPO dan bahaya ekstremisme berbasis kekerasan sangat penting untuk keselamatan pekerja. Pendampingan korban pekerja migran juga menunjukkan komitmen yang serius. Acara ini diikuti banyak perwakilan dari 13 Desbumi di 4 kecamatan Wonosobo. Bagaimana cara memastikan bahwa layanan ini dapat diakses oleh semua pekerja migran tanpa terkecuali?

    • disosialisasikan ke desa dengan bersinergi dengan pemerintah desa setempat. layanan PPT menggunakan sistem digital setiap laporan akan masuk ke admin dan admin terpilih akan menindaklanjuti sesuai kebutuhan

  8. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi memang memiliki peran yang sangat vital dalam melindungi pekerja migran Indonesia dan keluarga mereka. Layanan yang diberikan sangat lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga edukasi tentang bahaya perdagangan orang dan ekstremisme. Namun, saya penasaran, bagaimana PPT memastikan bahwa semua informasi yang diberikan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan? Apakah ada mekanisme evaluasi untuk mengukur efektivitas program ini? Selain itu, apakah ada rencana untuk memperluas layanan ini ke daerah-daerah lain yang juga membutuhkan? Saya sangat mendukung upaya ini, tapi menurut saya, perlu juga ada transparansi dalam penggunaan anggaran agar masyarakat bisa lebih percaya. Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan kolaborasi dengan organisasi lain untuk memperkuat program ini? Apakah ada tantangan khusus yang dihadapi dalam menjalankan PPT Desbumi?

    • ini sebagai ide dari kami seandainya daerah lain mau ya silahkan saja dibentuk dan ditindak lanjuti. jika kolaborasi dngan lembaga lain tergantung apakah lembaga lain memiliki visi misi yang sama?

  9. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi memang memiliki peran yang sangat vital dalam melindungi pekerja migran Indonesia dan keluarga mereka. Layanan yang diberikan sangat lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga edukasi tentang bahaya perdagangan orang dan ekstremisme. Namun, saya penasaran, bagaimana PPT memastikan bahwa semua informasi yang diberikan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan? Apakah ada mekanisme evaluasi untuk mengukur efektivitas program ini? Selain itu, apakah ada rencana untuk memperluas layanan ini ke daerah-daerah lain yang juga membutuhkan? Saya sangat mendukung upaya ini, tapi menurut saya, perlu juga ada transparansi dalam penggunaan anggaran agar masyarakat bisa lebih percaya. Bagaimana pendapat Anda tentang peran pemerintah desa dalam mendukung keberlanjutan PPT? Apakah ada tantangan khusus yang dihadapi dalam menjalankan program ini?

    • mendorong adanya SK PPT di tiap desa, dan dianggarkan oleh dana desa harapan kita ini bisa menjadi langkah bagus untuk keberlanjutan program

  10. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi memang layak diapresiasi karena memberikan dukungan yang komprehensif bagi pekerja migran dan keluarga mereka. Dari pengurusan dokumen hingga edukasi tentang bahaya perdagangan orang, PPT benar-benar mencakup banyak aspek yang diperlukan. Namun, saya penasaran bagaimana mekanisme pengawasan untuk memastikan semua layanan ini berjalan sesuai standar. Apakah ada evaluasi rutin untuk mengetahui sejauh mana PPT telah membantu masyarakat? Selain itu, bagaimana caranya agar layanan ini bisa semakin dekat dengan masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil? Saya juga ingin tahu sejauh mana partisipasi masyarakat dalam mendukung program ini. Apa ada rencana PPT untuk melibatkan lebih banyak relawan atau mitra lain guna memperluas jangkauan layanan? Menurut saya, PPT adalah langkah awal yang baik, tapi perlu ada upaya lebih untuk memastikan keberlanjutannya. Apa pendapat Anda?

    • ada pertemuan koordinasi per 3 bulan. Sedang ditingkatkan pelayanan melalui digitalisasi (barcode) sosialisai terus dilakukan oleh pengurus dan vokal poin di wilayah

  11. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi memang memiliki peran yang sangat vital dalam melindungi pekerja migran dan keluarga mereka. Layanan yang diberikan sangat lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga edukasi tentang bahaya perdagangan orang. Namun, apakah ada mekanisme khusus untuk memastikan bahwa layanan ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan? Menurut saya, program ini sangat baik, tapi mungkin perlu lebih banyak sosialisasi agar lebih banyak orang yang tahu dan memanfaatkannya. Bagaimana cara PPT mengukur dampak nyata dari layanan yang diberikan? Apakah ada evaluasi rutin untuk meningkatkan kualitas layanan? Saya juga penasaran, apakah ada rencana untuk memperluas jangkauan PPT ke daerah lain yang belum terjangkau? Harapan saya, PPT bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar lagi. Apakah ada rencana konkret untuk meningkatkan kualitas tenaga pengurus PPT agar layanan semakin efektif?

    • ada peningkatan kapasitas pengurus PPT, baik dalam penanganan kasus, team paralegal, pertemuan rutin koordinasi pengurus, pertemuan rutin bulanan. sedang disempurnakan layanan PPT melalui barcode, sosialisasi terus digalakkan baik secara oral maupun medsos

  12. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Desbumi memang memiliki peran yang sangat vital dalam melindungi pekerja migran Indonesia dan keluarga mereka. Layanan yang diberikan sangat lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga edukasi tentang bahaya perdagangan orang dan ekstremisme. Namun, saya penasaran, bagaimana PPT memastikan bahwa semua pekerja migran, terutama yang berada di daerah terpencil, dapat mengakses layanan ini dengan mudah? Selain itu, adakah mekanisme evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program ini dalam melindungi pekerja migran? Saya juga merasa penting untuk terus meningkatkan kualitas pengurus PPT agar mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik. Bagaimana cara PPT mendorong keterlibatan aktif dari pemerintah desa dalam mendukung program ini? Apakah ada rencana untuk memperluas cakupan layanan hingga ke daerah-daerah lain yang mungkin masih belum terjangkau? Saya berharap PPT dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pekerja migran Indonesia. Bagaimana menurut Anda, apa langkah konkret yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keberlanjutan program ini?

    • di masing masing desa terdapat kelompok Desbumi, yakni kelompok PMI purna yag berasal dari desa setempat, dalam pelayanan PPT mereka akan selalu didampingi apabila terdapat penerima manfaat yang membutuhkan bantuan, serta adanya data pelaporan yang dilakukan oleh pendamping untuk bisa memantau sampai dimana PPT berjalan. setiap bulan dilakukan pertemuan rutin untuk melihat dan memantau, dan setiap 3 bulan sekali dilakukan rapat koordinasi dengan pengurus PPT di masing2 kecamatan.
      terkait jangkauan PPT di wilayah bisa saja inisiatif desa menjadikan desa peduli migran meminta kepada Dinas tenaga kerja setempat untuk dapat berkolaborasi dalam pelayanan.
      tantangan kusus masih seputar program yang terbatas. pada tahun 2016 pernah ada program Desmigratif yang diluncurkan oleh kementrian tenaga kerja RI, sebenar ini cukup bagus dapat mengakses hingga desa. Seandainya program ini bisa dilanjutkan maka kemungkinan bisa menjangkau hampir di semua wilayah, karena pada saat itu ada sekitar 400 desa, sampai saat ini infonya ada 503 desmigratif

  13. PPT Desbumi memang memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan perlindungan dan dukungan bagi pekerja migran Indonesia. Layanan yang diberikan terlihat sangat lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga edukasi dan bantuan hukum. Namun, saya penasaran, bagaimana cara PPT memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pekerja migran benar-benar dipahami dan diterapkan dengan baik? Apakah ada mekanisme evaluasi untuk mengukur efektivitas program ini?

    Selain itu, saya sangat setuju bahwa peningkatan kualitas pengurus PPT sangat diperlukan. Dengan meningkatkan skill dan pengetahuan mereka, layanan yang diberikan pasti akan semakin optimal. Tapi, bagaimana dengan partisipasi masyarakat desa sendiri? Apakah mereka sudah cukup terlibat dalam mendukung program ini?

    Saya juga berpikir, apakah ada rencana untuk memperluas jangkauan PPT ke daerah-daerah lain yang mungkin belum terjangkau? Karena pekerja migran tersebar di berbagai wilayah, dan tidak semua memiliki akses ke layanan seperti ini.

    Terakhir, saya sangat mengapresiasi komitmen PPT dalam melindungi pekerja migran. Namun, apakah ada tantangan khusus yang dihadapi dalam menjalankan program ini? Bagaimana cara PPT mengatasi tantangan tersebut?

    Menurut saya, PPT Desbumi adalah langkah yang sangat baik, tapi masih ada ruang untuk perbaikan dan perluasan. Bagaimana pendapat Anda?

    • di masing masing desa terdapat kelompok Desbumi, yakni kelompok PMI purna yag berasal dari desa setempat, dalam pelayanan PPT mereka akan selalu didampingi apabila terdapat penerima manfaat yang membutuhkan bantuan, serta adanya data pelaporan yang dilakukan oleh pendamping untuk bisa memantau sampai dimana PPT berjalan. setiap bulan dilakukan pertemuan rutin untuk melihat dan memantau, dan setiap 3 bulan sekali dilakukan rapat koordinasi dengan pengurus PPT di masing2 kecamatan.
      terkait jangkauan PPT di wilayah bisa saja inisiatif desa menjadikan desa peduli migran meminta kepada Dinas tenaga kerja setempat untuk dapat berkolaborasi dalam pelayanan.
      tantangan kusus masih seputar program yang terbatas. pada tahun 2016 pernah ada program Desmigratif yang diluncurkan oleh kementrian tenaga kerja RI, sebenar ini cukup bagus dapat mengakses hingga desa. Seandainya program ini bisa dilanjutkan maka kemungkinan bisa menjangkau hampir di semua wilayah, karena pada saat itu ada sekitar 400 desa, sampai saat ini infonya ada 503 desmigratif

  14. PPT Desbumi jelas memberikan dampak besar bagi para pekerja migran dan keluarganya dengan layanan yang begitu lengkap dan terstruktur. Sungguh mengesankan bagaimana PPT tidak hanya fokus pada pengurusan dokumen, tetapi juga memberikan edukasi dan dukungan hukum yang sangat dibutuhkan. Namun, apakah semua lembaga terkait sudah sepenuhnya mendukung program ini? Saya rasa kolaborasi antara PPT, pemerintah desa, dan yayasan seperti Narantaka Semarang perlu diperkuat agar hasilnya lebih maksimal. Bagaimana cara PPT memastikan bahwa setiap pekerja migran, terutama yang berada di daerah terpencil, bisa mengakses layanan ini dengan mudah? Mungkin perlu ada inisiatif seperti posko layanan bergerak atau layanan online yang lebih mudah diakses. Apakah ada rencana untuk memperluas jaringan PPT ke daerah-daerah lain di Indonesia? Saya yakin, dengan dukungan yang tepat, PPT bisa menjadi model pelayanan yang efektif bagi pekerja migran di seluruh negeri.

    • terima kasih, kami akan terus mmemberikan peningkatan kapasitas bagi pengurus PPT, dalam pengurus PPT sebagian sudah kami berikan peningkatan kapasitas untuk penanganan kasus juga, pengurusan rujukan ke dinas atau RS atau lembaga/dinas lain sesuai kebutuhan. jejaring masih sangat diperlukan terkait lokasi wilayah yang berbeda dan karakter tertentu.
      di desa kita menggunakan semacam barcode dalam pelayanan sehingga siapapun yang akan mengakses bisa termonitor. sekaligus sebagai arsip bagi desa dalam pelayanan kepada PMI.

Leave a Reply to VK Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

× Hubungi Kami