Kerja advokasi di semua level ini merupakan kerja berkelanjutan pada tahuntahun sebelumnya. Pada fase I INKLUSI-Migrant CARE, dilakukan survey data panel mengenai akses jaminan sosial pekerja migran Indonesia (dilakukan tahun 2022 dan 2024) dan potensi ekonomi purna pekerja migran (dilakukantahun 2022, 2023 dan 2024). Diharapkan pada tahun 2025 ini, olahan hasil survey akan menjadi bahan advokasi kebijakan di tingkat nasional dan di tingkat lokal, khususnya lokasi di tujuh kabupaten di mana di wilayah ini
sudah memilih kepala daerah definitif yang harus segera menyusun dokumen perencanaan pembangunan.
Advokasi internasional adalah hal yang mutlak dalam upaya pembelaan dan perlindungan pekerja migran yang sifatnya lintas batas negara.

Ada beberapa arena advokasi internasional (termasuk advokasi regional) yang selama ini dipakai Migrant CARE antara lain Sustainable Development Goals (SDGs) Global Compact for Safe, Orderly and Regular Migration (GCM) Global Disability Summit dan ASEAN.
Di tahun 2025 ini akan berlangsung Regional Review Asia Pasifik (3-6 Februari 2025) Regional Review Asia Pacific on VNR SDGs (25-28 Februari 2025) dan High Level Political Forum on SDGs (Juli 2025). Sementara itu Global Disability Summit akan berlangsung pada awal bulan April 2025. Sementara itu di tahun 2025, Keketuaan ASEAN ada di tangan Malaysia dan bagi Migrant CARE ini merupakan momentum yang strategis untuk mendorong agenda perlindungan pekerja migran di kawasan Asia Tenggara.
Migrant CARE perlu mengkonsolidasikan bahan-bahan yang sudah tersedia untuk menjadi materi advokasi dalam bentuk policy brief.
Selain itu perlu juga dirumuskan strategi advokasi yang tepat agar agenda yang didesakkan oleh Migrant CARE menjadi bahan pertimbangan perumusan kebijakan dari target advokasi.
Selain itu, Migrant CARE juga akan menuntaskan agenda peningkatan kapasitas dan keberlanjutan yang telah dirumuskan sebagai agenda prioritas Capacity Development and Sustainability Migrant CARE yang didukung INKLUSI.

Di sepanjang tahun 2024, Migrant CARE mulai menyusun dan mendiskusikan materi-materi untuk bahan modul dan kurikulum sekolah
aktivis pekerja migran. Migrant CARE akan segera memfinalisasi dan mempraktikkan modul dan kurikulum Sekolah Aktivis Pekerja Migran di tahun 2025 ini.
Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 21-24 Januari 2025 bertempat di Di bogor, dengan peserta 2 perwakilan staff Program di tiap Mitra dan Cabang Migrant CARE di 7 wilayah program.
*Whied*