Sunday, December 22, 2024
spot_img
HomeKegiatanPeran Komunikasi dalam Mengukur Capaian Target Program

Peran Komunikasi dalam Mengukur Capaian Target Program

Kemitraan Australia–Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif, disingkat INKLUSI merupakan program kemitraan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia yang berlangsung selama 8 tahun (2021-2029). Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi kelompok-kelompok marginal dalam pembangunan sosial-budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia, serta manfaat yang mereka peroleh dari pembangunan tersebut. INKLUSI bekerja sama dengan pemerintah dan mitra-mitra masyarakat sipil untuk mendorong upaya memajukan kesetaraan gender, hak-hak penyandang disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI). INKLUSI mendukung agenda pemerintah Indonesia dalam mencapai masyarakat yang inklusif dan mendukung rencana pembangunan nasional dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Program ini bekerjasama dengan 11 organisasi masyarakat sipil (OMS) Indonesia sebagai Mitra INKLUSI dan jaringan mereka yang tersebar di 32 provinsi, 120 kota/kabupaten, dan 610 desa di Indonesia. INKLUSI juga bekerja sama dengan 8 lembaga penelitian sebagai Mitra Riset.

Melalui Mitra-Mitranya, INKLUSI berupaya memberdayakan masyarakat marginal agar dapat berpartisipasi dan merasakan manfaat dalam beragam keputusan yang memengaruhi mereka. Secara khusus, INKLUSI berupaya untuk memastikan bahwa semua warga Indonesia, khususnya kelompok marginal, mendapatkan:

•       Akses yang lebih baik ke layanan dasar.

•       Perlindungan dari kekerasan.

•       Ketahanan ekonomi dan penghidupan yang lebih baik.

•       Partisipasi yang inklusif dalam pembangunan.

Beragam pengalaman Mitra dari mengimplementasikan Program INKLUSI dapat dikemas secara menarik dan informatif untuk dibagikan kepada berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, swasta, dan akademisi. Ini mencakup pembuatan materi komunikasi yang mudah dipahami, serta penggunaan platform seperti media sosial, website, dan publikasi cetak. Dokumentasi visual melalui foto, video, dan infografis dapat membantu menyampaikan informasi dengan lebih efektif.

Webinar atau seminar daring juga efektif untuk berbagi hasil dan pengalaman kepada audiens yang lebih luas. Praktik-praktik baik yang sudah ada ini dapat dipresentasikan dalam konferensi atau lokakarya nasional dan internasional untuk mendapatkan umpan balik dan meningkatkan kredibilitas program. Selain itu publikasi studi kasus dan cerita sukses di media massa akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang inklusi sosial, serta mendorong adopsi praktik-praktik ini oleh organisasi lain. Diharapkan pengalaman Mitra dan Sub-Mitra dari program INKLUSI dapat diadaptasi secara luas, mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif.

Temu Mitra Regional INKLUSI ini yang dilaksanakan pada tangg12-14 Juni 2024, bertempat di JS Luwansa Jl Rasuna Sahid, Jakarta, merupakan wadah diskusi untuk menjaring pembelajaran yang muncul dari program yang dilakukan oleh Mitra dan sub Mitra khususnya regional Jawa. Sebagian besar Mitra dan Sub Mitra saat ini sudah menggunakan Media sosial sebagai sarana dalam mempromosikan lembaganya masing masing, maka perlu adanya perencanaan, tema, tujuan, target audien dan kanal Media yang sesuai dengan harapan target yang dapat memunculkan aksi nyata.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

× Hubungi Kami