Thursday, September 12, 2024
spot_img
HomePengurangan Risiko BencanaPSIKOSOSIAL UNTUK ANAK - ANAK KORBAN BANJIR DEMAK DI LOKASI PENGUNGSIAN

PSIKOSOSIAL UNTUK ANAK – ANAK KORBAN BANJIR DEMAK DI LOKASI PENGUNGSIAN

Untuk melakukan psikososial anak, Migrant CARE terlebih dahulu pada tanggal 16 Maret 2024 dan tanggal 20 Maret 2024 menyelenggarakan training untuk fasilitator yang berasal dari Guru, Unit LIDI, Kader LPBI NU dan MDMC NU dengan total 30 Peserta. training ini dimaksudkan agar bukan hanya melayani bagi penyintas anak saja, tetapi juga mendukung lahirnya fasilitator MHPSS dari masyarakat lokal. dari pelatihan ini kemudian disepakati diselengarakan MHPSS di 3 titik pengungsian yakni 

  1. Lokasi Pengungsian Pasar Saerah  yang diselenggarakan pada tanggal 22 Maret yang melibatkan 70 anak 
  2. Lokasi Pengungsian JHK yang diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2024 yang melibatkan 50 anak 
  3. Lokasi Pengungsian Balai Desa Nggulang yang diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2024 yang melibatkan 40 anak 

Layanan Psikososial MHPSS di Posko Pengungsian Pasar Saerah

Kegiatan Psikososial MHPSS yang diadakan di Posko Pengungsian Pasar Saerah ini melibatkan 70 anak yang berada di pengungsian. Dan didampingi oleh 20 relawan baik dari Guru – guru SD Karanganyar 2 dan relawan LPBI NU Kudus.

Kegiatan ini didampingi oleh Sebagian Guru – Guru SD Karanganyar 2, karena Sebagian besar murid – murid SD Karanganyar 2 ini berada di pengungsian Pasar Saerah. Kegiatan ini dilakukan supaya anak-anak di pengungsian bisa Kembali ceria dan tidak merasakan trauma karena banjir. Dan anak – anak yang Sebagian besar adalah murid – murid SD Karanganyar2 ini juga bisa belajar dengan guru mereka disekolah. Meskipun pembelajaran tidak seperti berada disekolah, namun setidaknya mereka bisa mengejar pelajaran yang tertingal selama mereka berada di pengungsian. Selain itu juga mereka juga tetap bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah didampingi oleh Bapak / Ibu Guru mereka di sekolah.

Selain itu teman – teman relawan LPBI NU Kudus mengajak anak – anak untuk bermain game, menggambar dan mewarnai, menyanyi Bersama.

Anak – anak di pengungsian ini merasa senang, selain mereka bisa bermain , mereka juga bisa belajar melalui menggambar dan mewarnai, dan mereka juga bisa belajar didampingi oleh Bapak / Ibu Guru mereka disekolah.

Layanan Psikososial MHPSS di Posko Gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK)

Kegiatan Psikososial MHPSS yang diadakan di Posko Gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK) ini melibatkan 50 anak yang berada di pengungsian. Dan didampingi oleh 15 relawan baik dari Guru – guru SD Ketanjung 3 dan relawan LPBI NU Kudus.

Kegiatan ini didampingi oleh Sebagian Guru – Guru SD Ketanjung 3, karena Sebagian besar murid – murid SD Ketanjung 3 ini berada di pengungsian Posko Gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK). Kegiatan ini dilakukan supaya anak-anak di pengungsian bisa Kembali ceria dan tidak merasakan trauma karena banjir. Dan anak – anak yang Sebagian besar adalah murid – murid SD Ketanjung 3 ini juga bisa belajar dengan guru mereka disekolah. Meskipun pembelajaran tidak seperti berada disekolah, namun setidaknya mereka bisa mengejar pelajaran yang tertingal selama mereka berada di pengungsian. Selain itu juga mereka juga tetap bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah didampingi oleh Bapak / Ibu Guru mereka di sekolah.

Selain itu teman – teman relawan LPBI NU Kudus mengajak anak – anak untuk bermain game, menggambar dan mewarnai, menyanyi Bersama.

Anak – anak di pengungsian ini merasa senang, selain mereka bisa bermain , mereka juga bisa belajar melalui menggambar dan mewarnai, dan mereka juga bisa belajar didampingi oleh Bapak / Ibu Guru mereka disekolah.

Layanan Psikososial MHPSS Balai Desa Nggulang

Kegiatan Psikososial MHPSS yang diadakan di Balai Desa Nggulang ini melibatkan 40 anak yang berada di pengungsian. Dan didampingi oleh 10 relawan dr LPBI NU Kudus.

Kegiatan ini dilakukan supaya anak-anak di pengungsian bisa Kembali ceria dan tidak merasakan trauma karena banjir.

Yang dilakukan oleh teman – teman relawan LPBI NU Kudus dalam kegiatan ini antara lain mengajak anak – anak untuk bermain game, menggambar dan mewarnai.

Anak – anak di pengungsian ini merasa senang, selain mereka bisa bermain , mereka juga bisa belajar melalui menggambar dan mewarnai.

    RELATED ARTICLES

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Most Popular

    Recent Comments

    × Hubungi Kami