Berkaca dari krisis yang terjadi di masa pandemi Covid-19 dimana terjadi kehancuran finansial, penurunan kualitas hidup hingga ancaman terhadap kesehatan mental, program Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja dan ragam bantuan sosial lainnya merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk menekan tingkat kerentanan pada masyarakat. Namun, tidak sedikit dari penelitian sebelumnya, diketahui bahwa banyak pula kelompok masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dikarenakan nama dan identitas tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Permasalahan jaminan sosial semakin kompleks bagi masyakat marjinal karena sebagian mereka hidup dalam taraf kemiskinan, tidak memiliki kerja dan upah harian minim yang sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Carut marut permasalahan distribusi dan ketiadaan data yang akurat membuat tidak sedikit masyarakat Indonesia khususnya keluarga purna pekerja migran tidak mendapatkan akses atas jaminan dan perlindungan sosial.
Untuk dapat mendorong aksebilitas dan prevalensi perlindungan sosial bagi pekerja migran Indonesia dan mendukung kondisi serta potensi ekonomi produktif yang dilakukan oleh pekerja migran purna setelah masa tatanan norma baru di Indonesia. Migrant CARE bersama dengan mitra dan cabang akan kembali melanjutkan penelitian Survey Perlindungan Sosial dan Survey Kondisi dan Potensi Ekonomi Pekerja Migran Indonesia. Survey akan dilakukan secara serentak di 36 desa DESBUMI (Desa Peduli Buruh Migran) dampingan Migrant CARE cabang dan mitra yang tersebar di 7 kabupaten yakni Kab. Lembata (Nusa Tenggara Timur), Kab. Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat), Kab. Jember, Kab. Banyuwangi (Jawa Timur), Kab. Wonosobo, Kab. Kebumen (Jawa Tengah) dan Kab. Indramayu (Jawa Barat).
https://www.instagram.com/reel/C9PKU33S1qG/?igsh=aDd0cjJ1dng3aDZs
Tahapan pengumpulan data dalam survey ini dilakukan oleh 140 Enumerator dari kelompok pekerja migran Indonesia purna yang telah memiliki kemampuan dan pemahaman untuk menghimpun data dari instrumen survey dan keterampilan teknis operasional Kobocollect, platform digital yang digunakan sebagai alat survey online ini.
tujuan peluncuran survey data ini adalah:
1. Memberikan informasi dan penjelasan dan terkait deskripsi penelitian survey, metodologi, responden dan enumerator yang berpartisipasi, tahapan pengumpulan dan analisis serta reporting dan tindak lanjut survey data panel.
2. Peluncuran Survey Data Panel 2024 untuk Survey Perlindungan Sosial Pekerja Migran Indonesia dan Survey Kondisi dan Potensi Ekonomi Pekerja Migran Indonesia ini sebagai penanda dimulainya Survey secara serentak.
hasil dari kergiatan ini yakni
- Adanya informasi dan pemahaman semua pihak terkait dengan seluruh proses Survey Data Panel 2024 yang akan dilaksanakan, khususnya terkait dengan tujuan penelitian, metodologi , tahapan pengumpulan data , reporting dan tindak lanjut Survey.
- Adanya koordinasi dan dukungan dari berbagai pihak terkait dengan pelaksanaan Survey.
https://www.instagram.com/p/C9OfvKCyjxq/?igsh=MXR2cW42MTdlNzdvdw==
enumerator survey setelah diberikan pembekalan langsung melakukan kegiatan mereka awal yakni mendatangi kepala desa d masing masing wilayah sambil meneyerahkan surat ijin survey.
survey akan dilaksanakan hingga awal bulan Agustus 2024 dengan jumlah responden PE 36 orang, Responden PS 254 orang yang tersebar di 7 wilayah desbumi.
