Dukungan Paket Kembali ke sekolah direncanakan Tas Sekolah bersama dengan perangkat tulis yang dibutuhkan siswa. Untuk itu Tim MIgrant CARE berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SD Karanganyar 2 yang sekaligus PJS Kepala Sekolah SD Ketanjung 3. Pemilihan 2 sekolah ini, yakni karena lokasinya memang paling terdampak sehingga hampir semua siswa kehilangan sarana belajarnya. Dari Koordinasi dengan Kepala Sekolah ada harapan bahwa Bantuan untuk siswa SD Karanganyar 2 sebaiknya diwujudkan dalam bentuk seragam sekolah , sedangkan untuk SD Ketanjung 3 tetap Tas dan Perangkat belajar siswa.
Setelah dengan berbagai pertimbangan maka Migrant CARE sepakat dengan mendukung seragam sekolah bagi siswa SD Karanganyar 2 baik seragam merah putih maupun pramuka. Yang menjadi tantangan adalah ukuran seragam siswa yang sangat beragam,maka disepakati guru guru untuk melakukan koordinasi dengan siswa tentang ukuran seragamnya. Setelah mendapatkan ukuran seragam, Tim Migrant CARE melakukan pengadaan seragam dengan berkeliling di beberapa pasar, Karena tantangannya mencari ukuran yang tepat memang cukup sulit.
Pada tanggal 12 Maret 2024 dilanjutkan dengan Distribusi Seragam sekolah untuk siswa SD Karanganyar 2 sejumlah 263 seragam Merah putih dan 263 seragam pramuka. Prioses distribusi ini Tim Migrant Care berkolaborasi dengan Unit LIDI Demak dan LPBI NU Kudus.
Setelah seragam dan alat tulis tersedia, pada tanggal 13 Maret 2024 Dilakukan penyerahan scholl kit kepada siswa SD Ketanjung 3 sejumlah 80 paket. Distribusi secara langsung juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Kabid Kedaruratan BPBD Demak, Seknas SPAB, BPMP Jawa Tengah, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah. Dalam sambutannya Kepala Dinas selain mengucapkan terima kasih juga mengharap dukungan untuk pengembangan edukasi kebencanaan di Sekolah. Proses Distribusi ini Tim Migrant Care berkolaborasi dengan MDMC Kudus.
