Setelah pelaksanaan Workshop MEL Mitra INKLUSI pada 28-30 April 2025 di Hotel Mercure Jakarta,
Migrant CARE merasa perlu untuk membangun mekanisme pelaporan konten cabang dan mitra agar
selaras dengan pelaporan program kepada Sekretariat INKLUSI dan Bappenas. Perubahan
mekanisme ini diawali dengan kesepakatan mengenai staf program cabang dan mitra yang akan
merangkap sebagai bagian dari Tim MEL. Mekanisme baru ini tidak hanya mencakup aspek teknis
pelaporan capaian program, tetapi juga meliputi pembaruan kriteria output kegiatan. Hal ini
menuntut penyesuaian dalam proses pengumpulan data di lapangan serta kesepakatan mengenai
siklus pelaporan. Seiring dengan perubahan KAA, database program INKLUSI yang ada saat ini tidak
lagi mampu memenuhi kebutuhan informasi spesifik sesuai kriteria KAA 2025. Oleh karena itu,
penyesuaian perlu dilakukan agar kontribusi program dapat dilaporkan secara lebih lengkap dan
valid.

Untuk mendukung penyesuaian dalam pengumpulan data, komunikasi dan koordinasi Tim MEL telah
mulai dibangun antara Seknas MC dengan cabang dan mitra, salah satunya melalui pertemuan daring
pada 9 Mei 2025. Tim MEL sepakat menjadikan pertemuan ini sebagai agenda rutin yang tidak hanya
untuk mengonfirmasi data, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bersama.
Di sisi lain, program juga menilai pentingnya mengadakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis
bagi Tim MEL sebagai bagian dari penyesuaian pengumpulan data atau informasi KAA. Demi
efektivitas, kegiatan ini akan diselenggarakan secara tatap muka di Solo, sehingga staf MEL dari
Seknas, cabang, dan mitra dapat mengetahui perkembangan terbaru secara langsung.

Updating dan implementasi tools monev (Sosialisasi MEL) bertujuan:
- Tim MEL cabang dan mitra memahami perubahan pelaporan KAA INKLUSI
- Tim MEL Seknas, cabang dan mitra mengetahui siklus pelaporan ke Sekretariat INKLUSI,
sehingga dapat menyepakati bersama hari/tanggal (cutt off date) pengumpulan data dari
lapangan - Dengan penyesuaian yang dilakukan, program INKLUSI dapat menyajikan pelaporan
perkembangan capaian program secara tepat waktu dengan kualitas informasi yang baik
(secara lengkap dan valid)
