Kegiatan

LOKAKARYA PARTICIPATORY ANALYSIS AND REFLECTION (PAR)

DAN PENYUSUNAN KEY ANNUAL ACHIEVEMENT MITRA INKLUSI 2024

Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI adalah program delapan tahun (2021-2029) yang didukung oleh Pemerintah Australia, yang dikoordinasikan oleh Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan, Direktorat Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga. Program ini berupaya untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu tidak ada satu pun yang tertinggal dalam pembangunan, di mana lebih banyak kelompok marginal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia.

Program INKLUSI melanjutkan dukungan Pemerintah Australia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, untuk menindaklanjuti kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, hak penyandang disabilitas, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil. Di dalamnya termasuk pengalaman dan pembelajaran dalam pembangunan berbasis masyarakat, program masyarakat sipil, pemberdayaan perempuan, dan program pembangunan inklusif. INKLUSI melanjutkan pekerjaan organisasi masyarakat sipil dan berbagai gerakan sosial di Indonesia, termasuk gerakan perempuan dalam mendukung kesetaraan gender, pemenuhan hak penyandang disabilitas, dan inklusi sosial.

Bagian penting dari sistem MERLA INKLUSI adalah proses refleksi dan pembelajaran. Setiap enam bulan sekali, Sekretariat INKLUSI dengan setiap Mitra  akan mengadakan lokakarya refleksi (PAR) untuk untuk merefleksikan kemajuan menuju EOPO dan KAA Mitra, mendiskusikan implikasinya dan menggunakan temuan ini untuk mulai mengembangkan KAA untuk tahun 2024.

tujuan kegiatan ini adalah:

  1. Merefleksikan kemajuan dari tahun 2022 hingga kuartal ketiga tahun 2023
  2. Mengidentifikasi tantangan dalam implementasi, termasuk tantangan yang akan terus berlanjut dan cara-cara untuk mengatasinya
  3. Mendiskusikan dan menilai sejauh mana program membuat kemajuan Key annual achievement (KAA) 2023 dan EOPO
  4. Mendiskusikan cara-cara penerapan prinsip-prinsip INKLUSI dalam programMengidentifikasi pembelajaran dan adaptasi yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas program
  5. Merumuskan KAA untuk tahun 2024.

Kegiatan PAR ini diselenggarakan selama 2,5 hari bertempat di Meeting Room ARch Hotel Bogor, dengan Peserta 1 orang Koordinator Program, 1 orang staff Program dari MItra, dan Sub Mitra MIgrant CAre di 7 Wilayah Kerja Program Inklusi Lombok Tengah, Lembata, Banyuwangi, Jember, Kebumen, wonosobo, Indramayu. dengan suport dari Inklusi. Dengan total peserta 26 orang.

Lead Facilitator (dua orang dan satu asisten), adalah SOLIDARITAS sedangkan tim Sekretariat INKLUSI akan melakukan dua peran: (1) di sesi pleno menjadi “critical friend”, dengan probing untuk kebutuhan menarik pembelajaran dan informasi lebih.

Agenda kegiatan

  1. mencermati logika program dari Mitra Utama dan sub Mitra serta mengidentifikasi KAA dengan menyesuaikan letak levelnya
  2. merfleksikan KAA dengan kerangka 4F
  3. implementasi Program dengan prinsip inklusi
  4. menyempurnakan kalimat KAA 2024 secara kebahasaan dan keterbacaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Us