Penguatan Manajemen Usaha dan Keuangan Komunitas Perempuan Purna Migran DESBUMI Kab. Wonosobo”
Sulitnya akses permodalan, dimana salah satu syaratnya adalah adanya manajemen usaha dan keuangan yang baik. Selama ini anggota komunitas perempuan purna migran belum pernah mendapatkan pelatihan yang tepat dalam mengelola usaha serta mengelola keuangan, mereka masih kesulitan membuat catatan terpisah antara keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga.

Pendampingan Yayasan SARI Solo bekerja sama denagan Migrant Care yang didukung oleh Program INKLUSI menyelenggarakan pelatihan Penguatan Manajemen Usaha dan Keuangan Komunitas Perempuan Purna Migran DESBUMI Kab. Wonosobo
Tujuan :
- Meningkatkan kapasitas anggota dalam menemukenali kelemahan dan potensi aspek manajemen usaha dan keuangan kelompok.
- Meningkatkan kapasitas anggota UMKM Desbumi dalam mengidentifikasikan indikator manajemen usaha dan keuangan.
- Meningkatkan kapasitas anggota kelompok dalam menetapkan perencanaan strategis dan aspek keuangan kelompok.
Hasil yang diharapkan :
- UMKM Desbumi mampu mendayagunakan seluruh aspek berupa aset, Sumber Daya Manusia dan finansial.
- Perencanaan keuangan usaha yang tepat, seimbang antara anggaran usaha dengan dana sehingga dapat memaksimalkan nilai yang dimiliki oleh UMKM Desbumi dan memberikan nilai tambah terhadap aset
- Memberikan kepastian laporan keuangan yang sehat kepada perbankan, dll.

Waktu dan Tempat :
Workshop ini akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Senin – Selasa, 27 – 28 Juni 2022
Tempat : Meeting room Hotel Front One Harvest, Jl. A Yani Wononosobo
Waktu : 08.30 – 16.30 WIB
Fasilitator : Fasilitator kegiatan ini adalah Romandhon, S.E. M.M. (Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sains Al-Quran Wonosobo (UNSIQ))
Peserta :
Peserta workshop ini adalah perwakilan dari UMKM Desbumi kelompok Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Wonosobo yaitu anggota kelompok MUIWO desa Lipursari, kelompok Bumi Adikusuma desa Ngadikusuman, kelompok Sindu Bumi desa Sindupaten, kelompok kelompok Bumi Berkah Abadi desa Gondang, kelompok Bumi Karya Mandiri desa Kuripan, kelompok Bumi Sejati desa Rogojati serta kelompok Migran Bijak desa Mergosari masing-masing kelompok 4 orang termasuk bendahara, dengan total peserta 40 orang
