Peningkatan Kualitas Produk Usaha Mikro Komunitas Perempuan Purna Migran DESBUMI Kab. Wonosobo
Anggota kelompok purna migran melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi berupa usaha kecil dan mikro (UKM) diantaranya di bidang kuliner yaitu snack, catering dan makanan kering, bidang fashion seperti menjahit dan produksi batik tulis, serta bidang jasa dan perdagangan seperti online shop, persewaan dan rias pengantin.
kondisi pandemi yang terjadi di Indonesia membuat banyak usaha yang terkendala, baik itu dari segi permodalan, penjualan serta produksi itu sendiri. Mereka yang kemudian bangkit harus berpikir ekstra dengan persaingan pasar yang semakin berat. Mereka ingin agar produk yang dihasilkan tetap diminati, dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen, sehingga dapat eksis dan bersaing di pasar online maupun offline secara berkelanjutan. Oleh sebab itu para pelaku UMKM Desbumi membutuhkan adanya pelatihan cara-cara meningkatkan kualitas produk.
Pendampingan Yayasan SARI Solo bekerja sama dengan Migrant Care yang didukung oleh Pr0gram INKLUSI memfasilitasi pelatihan “Peningkatan Kualitas Produk Usha Mikro Komunitas Perempuan Purna Migran Desbumi Kab. Wonosobo” agar produk dapat ditingkatkan seiring kesejahteraan UMKM Desbumi Wonosobo.
Tujuan Pelatihan:
- Meningkatkan kapasitas anggota dalam menemukenali kelemahan dan potensi produksi
- Meningkatkan kapasitas anggota UMKM Desbumi dalam mengidentifikasikan indikator kualitas produk
- Meningkatkan kapasitas anggota dalam mengoptimalkan potensi produksi kelompok.
harapan :
- Adanya peningkatan kualitas kehandalan dan konsistensi produk saat proses pengerjaan pembuatan, Serta bagaimana menghadirkan karakteristik dan keunggulan suatu produk, sehingga sesuai dengan pesaingnya.
- Adanya peningkatan pada kinerja dan estetika terkait bagaimana produk disajikan dan ditampilkan pada pelanggan sesuai standar produk yang ditentukan atas dasar kesepakatan sebelumnya
- Meningkatnya daya tahan produk yang dihasilkan atau kadaluarsa pada produk makanan dan minuman.
- Meningkatnya kemampuan melayani konsumen sehingga meningkat pula kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
ISI MATERI
1 : Penentuan Produk
- Produk apa yang akan diproduksi
- Menaikkan harga prestis hasil alam di sekitar
- Mengikuti perkembangan era globalisasi
- Pemanfaatan kebutuhan pasar
- Contoh : Produk yang sudah ditentukan : rengginan, manggleng
- Aspek Pasar : lebih ke orang dewasa (25 th keatas)
- Perijinan sdh ada : PIRT, Halal
- Stategi
2. Perizinan :
- Perizinan merupakan suatu bentuk identitas produk atau usaha yang kami miliki, serta
3. Strategi pemasaran :
– Online : marketplace (ada Shopee, Lazada, Toko Pedia), FB, WA, IG, Telegram
– Offline : event, relasi, titip jual
- SOP Keuangan :
- HPP (Harga Pokok Produksi )
- Contoh perhitungan HPP :
PRODUKSI WAJIK
Beras ketan 3kg | Rp | 48.000 |
Gula jawa 2,5kg | Rp | 50.000 |
Kelapa 3 biji | Rp | 21.000 |
Gas | Rp | 10.000 |
Daun pisang | Rp | 3.000 |
Garam | Rp | 500 |
Plastic | Rp | 2.000 |
Plastic kresek | Rp | 5.000 |
Tenaga ( ½ hari) | Rp | 45.000 |
Air | Rp | 2.000 |
Listrik | Rp | 2.000 |
Sewa rumah | Rp | 8.000 |
Transport | Rp | 10.000 |
Pemeliharaan alat (5 item) | Rp | 10.000 |
TOTAL | Rp | |
Total HPP = 216.500 = 1.450 / pcs
150 pcs
HPP Ecer 1 pcs 70% HARGA
Reseller 20 pcs 50% JUAL
Distributor 100 pcs 30%
- Penentuan Harga Jual
- Pembukuan Sederhana
- Penentuan Relasi Kerjasama :
- Kerjasama pemasaran
- Kerjasama keuangan
- Kerjasama Lahan Bidang Usaha
MATERI 2 : “Manajemen Sistem Pengelolaan Produksi”
Pembicara : Rosyita Aldin, S.Kom
Fasilitator : Tri Widiyanto
- SOP (Standart Operasional Prosedur) Produk : (cth Produk gethuk goreng)
- Bahan Dasar : singkong
- Bahan Tambahan : kacang merah, gula jawa
- Proses pembuatan :
- Dikupas
- Dicuci
- Dikukus
- Digiling
- Digoreng
- Uji ketahanan produk
- Cara menguji :
- membuat sample dengan memberi tanggal produksi
- menempatkan sample tersebut di bbrapa tempat
- perubahan yang terjadi harus dicatat, dicoba untuk dimakan meskipun warna sdh berubah, apakah masih layak dijual apa tidak
- Cara menguji :
- Alur proses Produksi Halal
- SOP Kemasan :
- Penentuan merk
- Penyajian seni dalam kemasan
- Penentuan bentuk kemasan (packing yg menarik)
- Tata Bahasa
RTL dari 7 Kelompok :
Nama Kelompok | Kegiatan Bulan Juli | Kegiatan Bulan Agustus | Kegiatan Bulan September |
Bumi Karya Mandiri Desa Kuripan | Partner (Mitra Usaha)Leverage | ||
Migran Bijak Mergosari Desa Mergosari | Meningkatkan kemitraan usaha | Pemasaran Online | Meningkatkan Produksi |
Bumi Berkah Abadi Desa Gondang | Meningkatkan harga produkn | Perbaikan pengemasan produk | Meningkatkan pemasaran |
Sindu Bumi | Membuat packing yang menarik pelangganCara mengatasi HPPCara mengelola keuangan untuk produk makanan dan di bidang jasa (laundry) | ||
Bumi Sejati Desa Rogojati | Pendalaman marketplacePenjualan lewat sosial media | ||
Muiwo Desa Lipursari | Membuat Sosmed untuk MuiwoMemperbaiki packaging | Warung anggota ikut menjual produk kelompok | Memastikan anggota kelompok sudah memiliki produk perizinan |
Adikusuma Desa Ngadikusuman | Pemasaran OnlinePelatihan pengadministrasian |
